Senin, 08 Februari 2010

PEMBALAP TUAN RUMAH BERJAYA

MALANG – Pembalap Febrianus Balank yang bergabung dalam tim Bofa’s Malang Speed sukses menyabet gelar juara dalam dua kelas bergengsi pada ajang Javanoea Anniversary Road Race 2009, di Sirkuit Jalan Kertenegara-Trunojoyo, kemarin.
Febrianus tampil terdepan di kelas Seeded Bebek 4 Tak Tune Up 110 CC (MP1) dengan poin total 41 meninggalkan Alan RJS (Magetan) dari Vallyandra Loaan Chetos dan Nur Iwan (Pamekasan) dari Sangkar Emas. Sedangkan di kelas Seeded Bebek 4 Tak Tune Up 125 CC (MP2), Febrianus meninggalkan Nur Iwan di tempat kedua dan Ika Rosali (Surabaya) dari Andy Speed MRD.
Kemudian, dua pembalap tuan rumah lainnya, yakni Ipong Kancil Conk’s (Malang) dan Martin CP Zyrof dalam balapan kali ini berhasil membanggakan nama Malang Raya. Ipong yang bergabung dengan tim Sumber Ekonomi Conk’s menjadi juara di kelas Bebek 4 Tak Tune Up 125 CC (MP4), sedangkan Martin yang tergabung dnegan 45 Wisata Batu Racing menjadi yang terdepan di kelas Bebek 4 Tak Tune Up 110 CC (MP5).
Di kelas pemula karesidenan Malang Raya, tempat pertama diduduki oleh Checa Conks dari Mega Widya Conks, disusul H Fitri dari Sumber Ekonomi Conks, Beny Baong dari DNT Racing Munawir, Agung Mahardika dari GRC DP POM, serta T Yuda P dari Taruna Cabe Gandin Speed.
Sementara di kelas Bebek 4 Tak Standart 110 CC U-15 open yang baru kali pertama digelar di even balap nasional ini dimenangkan oleh pembalap asal Lumajang, Rian Hercules yang bergabung dengan tim PRM Sumenep. Rendy Y (Surabaya) yang mewakili Javanoea Andy Speed MRD, Dyan Primitha (Lamongan) dari Javanoea CNRT, Yuda Priya Anggodo (Lamongan) dari Privateer serta Gerry Laurens (Surabaya) dari Javanoea Autosport tampil di urutan selanjutnya.
Meski penyelenggaraan dilaksanakan mendadak, tetapi secara keseluruhan acara berjalan sukses. Bahkan panitia lomba tidak menyangka jika animo peserta dalam even road race ini bakalan tinggi. Bukan hanya jumlah peserta yang menjadi indikasi kesuksesan lomba, jumlah penonton yang menyaksikan gelaran road race di penghujung tahun ini juga menandakan jika kegiatan ini sukses. Ribuan penonton memadati arena balap. Bahkan saat hujan turun pun mereka tetap betah dan menyaksikan jagoan-jagoan mereka menggeber mesin motornya
Melihat sukses ini, Ketua Panitia Javanoea Anniversary Road Race 2009, Ir. R. Agoes Soerjanto mengatakan Javanoea akan kembali menggelar even balap dalam waktu dekat. Di bulan Januari 2010 mendatang giliran Kota Batu yang akan menjadi tuan rumah. Ajang balap yang akan dilangsungkan di kota apel itu bertajuk Rally Wisata dengan start di depan Balai Kota Batu. Disambung kejuaraan roadrace dalam rangka HUT Kota Malang pada bulan April.
“Kami memang bertekad ingin membangkitkan kembali kejayaan olahraga balap motor di Malang. Selain rutin berkumpul dengan klub motor dan rajin menyambangi EO yang ada di sini, kami juga akan menggelar lebih banyak even balap. Rally Wisata Batu dan road race HUT Kota Malang akan kami gelar di agenda berikutnya,” ungkap Agoes yang juga Ketua Umum Kelompok Muda Javanoea. (nda/nug)

Jumat, 05 Februari 2010



LOGO BARU BOFA'S
moga makin eksis

Kamis, 04 Februari 2010

BOFA'S dominasi dragbike jatim

7 Juni 2009 boleh jadi tanggal bersejarah bagi jawa timur, cukup banyak Pebalap Jatim sukses sebagai tuan rumah dalam Putaran III Kejurnas Drag Bike 2009 kemarin. Dalam even yang digeber di Bandara Lama Juanda itu, pebalap drag Jawa Timur mampu tampil meyakinkan di depan pendukungnya. Pada tiap kelas kejurnas yang dilombakan terdapat pebalap Jatim di ranking lima besar.

Sebagaimana kelas Sport 2tak TUNE UP 155 cc, mempertarungkan motorsport 2tak paling liar, dengan spec-spec yang diambil dari motor Special Engine bersuara knalpot ala lebah, desingan magnet racing, karburator skep kotak berventuri raksasa dengan membran VFORCE 3.0 di dalamnya, serta pemilihan rasio dengan berat badan joki menjadi kuncian kemenangan di ajang balap ini. Dialah, Andi Memet dan Rizky Unyil, pebalap profesional dari TIM Drag Bike Jawa-Timur, Bofas, mampu menorehkan prestasi gemilang dengan finish satu dan dua di kelas yang sama. Sementara Galang, pebalap yang seringkali juga menangani motor Suzuki Satria KoniSpeed “mengalah” untuk sementara waktu di podium keempat. Sedangkan sang legenda balap Eko “Chodox” Sulistyo, Juara Nasional 2008, pemimpin peringkat Juara Nasional 2009 hingga putaran III ini tertahan lajunya di posisi ketiga. Spektakuler!!

Apalagi serunya di kelas para raja, Free For All MOTOR 2 Tak hingga 250cc. Bagaimana ban Comet M1 yang berlabel KING OF DRAG dipaksa meladeni power besar dan kehandalan para pebalap. Lihat bagaimana selisih waktu yang hanya dalam hitungan seperseratus detik menentukan kalah-menangnya seseorang. Bowo berhasil finish “hanya” bermodalkan 0.023 detik di depan rivalnya Antonius Petruk. Keduanya adalah pebalap Jogjakarta. Sedangkan Pebalap Jatim hanya berhasil bertengger di podium 4 dan 5, Diwakili oleh athlete David R, pembalap dari Vertical, mampu sedikit lebih cepat Rizky, dari klub War. Namun dari perolehan waktu antara sang juara dan peraih podium no.5 cukup rapat, hanya beda seperempat secon saja. Skill pembalap dalam mengendalikan motor kelas raja lah mungkin yang membedakan.

Di kelas bebek, yakni bebek 2 tak tune up 125 cc Jawa-Timur menang 3 : 0 atas pembalap Jogjakarta. Lagi-lagi sang pebalap handal Rizky Unyil dari kota Malang mampu menorehkan 8 koma NOL detik untuk jarak 201 meter mengendarai motor bebek. Dadang menempel ketat di urutan kedua dengan selisih 0.1 detik saja lebih lambat. Namun lihat betapa urutan 3,4,5 perolehan waktunya begitu rapat. HEBAT!!

Engine tuning modern telah bergeser trend ke arah motor 4-TAK, ini terbukti dengan torehan waktu yang semakin tajam. Maestro-maestro tuner motor drag melakukan perkawinan dengan joki-joki kawak maka hasilnya sangat mengesankan, bagaimana motor bebek 4-Tak berkapasitas mesin hanya 125 cc mampu menembus perolehan waktu 8 detik. Sebuah hasil seni dan ilmu pengetahuan, serta riset dan ketekunan terbayar disini. Podium 1-2-3-4-5, disapu bersih oleh tim Drag Jawa Timur. Terlalu dini untuk mengatakan kebangkitan balap di Jawa Timur, jika para tuner dan pebalap Jatim makin solid maka bukan tidak mungkin era kejayaan drag bike akan terulang. Dengan Taufik asal Surabaya juara pertama dengan perolehan waktu 8.88 second, dan dikunci oleh Yopi asal Surabaya dengan timer 9.07, atau bisa dibilang teknik bikin motor 4 TAK di Jawa Timur makin merata, hanya bagaimana pebalap mengolahnya di Lintasan Drag Strip.

BEBEK 2 TAK TUNE UP 125cc

1. Rizky Unyil (Malang) 8.095 dtk
2. Dadang (Jogjakarta) 8.113 dtk
3. Taufik (Surabaya) 8.123 dtk
4. Dadang (Malang) 8.127 dtk
5. Antonius (Jogjakarta) 8.139 dtk

Bebek 4 Tak Tune Up s.d 125 cc

1. Taufik (Surabaya) 8.881 dtk
2. Ricko Bocel (Surabaya) 8.883 dtk
3. David Kancil (Kediri) 9.047 dtk
4. Wel Wel (Surabaya) 9.048 dtk
5. Yopi Rakeri (Surabaya) 9.079 dtk

Sport 2 Tak Tune Up s.d 155 cc

1. Eko Kodok (Semarang) 7.669 dtk
2. David Kancil (Kediri) 7.705 dtk
3. Rizky Unyil (Malang) 7.826 dtk
4. Nawan Rolet (Magelang) 7.847 dtk
5. Taufik (Surabaya) 7.856 dtk

Campuran FFA 2 Tak s.d 250 cc, 4 Tak s.d 400 cc

1. Bowo Cheta (Jogjakarta) 7.444 dtk
2. Antonius (Jogjakarta) 7.467 dtk
3. Nawan Rolet (Magelang) 7.480 dtk
4. David Kancil (Kediri) 7.617 dtk
5. Agung Unyil (Sidoarjo) 7.718 dtk

SELAMAT KEPADA PARA PEMENANG, BAGI YANG LAIN HARAP MENGEJAR LEBIH KENCANG. TETAP SEHAT-TETAP SEMANGAT!! GAS POLLL…!!!

Sumber : Otomotif